Guru MAN 1 Kubu Raya Ikuti Kegiatan Pengembangan dan Penambahan Bank Soal AKMI Tahap 6 di Bali

Guru MAN 1 Kubu Raya Ikuti Kegiatan Pengembangan dan Penambahan Bank Soal AKMI Tahap 6 di Bali

Kubu Raya – Dalam rangka mendiagnosis kompetensi peserta didik dan sebagai bahan pemetaan mutu pendidikan madrasah, Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah melaksanakan penyusunan dan pengembangan bank soal Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahap 6. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Bintang Bali Resort, dari 1 hingga 3 November 2023.

Kegiatan dibuka oleh Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd. selaku sekretaris pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi atas terselenggaranya AKMI tahun 2023. Dirinya merasa senang karena kemampuan literasi siswa madrasah mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Hal ini menurutnya tidak lepas dari kegiatan AKMI yang dilakukan dengan sangat serius, melewati uji validitas, uji reliabilitas, dan uji keterbacaan sehingga menjadi instrumen asesmen yang luar biasa.

Ia menjelaskan bahwa tantangan dari AKMI adalah masalah sustainability, yakni keberlanjutan dari program AKMI itu sendiri. Ia berharap agar program ini dapat dilakukan secara terus menerus. Tantangan berikutnya adalah terkait seberapa jauh program ini dapat memberikan dampak perubahan dan perbaikan terhadap mutu pendidikan madrasah secara konkret.

Hal senada diungkapkan oleh Dr. Suwardi, M.Pd. selaku Kepala Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Dalam sambutannya ia memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan, pengembangan, dan penambahan bank soal asesmen tersebut, di antaranya para pakar, koordinator dan wakil koordinator, reviewer, dan tim penyusun instrumen.

Turut terlibat dalam kegiatan tersebut Salman, S.Pd., guru Bahasa Inggris MAN 1 Kubu Raya. Ia menjadi salah seorang guru madrasah yang direkrut untuk ikut memberikan sumbangsih dalam proses penyusunan instrumen soal, khususnya pada literasi membaca jenjang madrasah aliah.

Kepala MAN 1 Kubu Raya, Solihin, menyatakan bahwa keterlibatan salah seorang guru dari madrasah yang dipimpinnya menjadi indikasi bahwa kompetensi guru-guru di daerah tidak kalah dengan guru-guru yang berada di Pulau Jawa dan kota lainnya.

“Selaku pribadi dan pimpinan saya mengapresiasi partisipasi Salman, S.Pd. dalam kegiatan nasional tersebut. Membanggakan dan inspiratif. Semoga kita semua bisa terus berkompetisi lebih jauh,” ujarnya. (Humas MAN 1 Kubu Raya)

Leave A Comment