Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya, H. Abu Bakar, S.Ag. menyampaikan pentingnya disiplin kepada siswa dan siswi MAN 1 Kubu Raya. Hal tersebut ia sampaikan pada pelaksanaan upacara pengibaran bendera pada hari Senin (26/08/24).
Pada pelaksanaan upacara tersebut, siswa dan siswi kelas XI MIPA 2 menjadi petugas upacara dan H. Abu Bakar, S.Ag. bertindak sebagai pembina upacara. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan pentingnya sikap disiplin untuk meraih kesuksesan. Ia menjelaskan bahwa kedisiplinan menjadi salah satu kunci untuk meraih kesuksesan. Menurutnya kedisiplinan itu harus diwujudkan dalam banyak hal, mulai dari disiplin jam masuk sekolah, disiplin pulang dari sekolah, disiplin dalam melaksanakan proses pembelajaran, disiplin dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh para guru, bahkan disiplin dalam mengikuti kegiatan upacara.
“Kalian untuk meraih sukses itu harus disiplin. Disiplin masuk, disiplin pulang, disiplin belajar, disiplin mengerjakan tugas, dan sekarang ini disiplin dalam mengikuti upacara.” Ucapnya.
Ia kemudian meminta para siswa untuk memeriksa penggunaan atribut dan seragam madrasah apakah sudah sesuai dengan peraturan madrasah atau tidak. Ia mengingatkan bahwa penggunaan sepatu, seragam, almamater, kopiah, dan kerudung harus sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan oleh madrasah.
“Coba cek ini, ada tidak yang tidak memakai sepatu hitam? Berarti sudah pakai sepatu hitam semua ya. Kemudian disiplin harus menggunakan almamater. Pakai semua ya? Yang laki-laki pakai kopiah. Alhamdulilllah, disiplin semua ini.” ucapnya.
Ia juga menekankan agar kedisiplinan itu dimiliki oleh para dewan guru. Ia menjelaskan bahwa untuk mewujudkan kedisiplinan siswa harus dimulai dari guru-guru yang disiplin.
“Juga Bapak/Ibu Dewan Guru ya, sudah memakai sepatu hitam semua. Disiplin guru disiplin siswa, karena untuk mewujudkan disiplin siswa gurunya juga harus disiplin.” jelasnya.
Ia kemudian memberikan penilaian dan koreksi terhadap pelaksanaan upacara secara keseluruhan sebelum akhirnya menutup amanatnya. (HUMAS)