Persiapkan GPBLHS, MAN 1 Kubu Raya Gelar Rakor dan Pengarahan

Persiapkan GPBLHS, MAN 1 Kubu Raya Gelar Rakor dan Pengarahan

Dalam rangka menyiapkan kegiatan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS), MAN 1 Kubu Raya menggelar kegiatan Rapat Koordinasi dan Pengarahan. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang aula pada hari Kamis (20/03/25) tersebut dihadiri oleh Nadia selaku Analis Kurikulum dan Pembelajaran Bidang Pendidikan Madrasah pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dan Herlina selaku perwakilan dari Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya yang keduanya menangani GPBLHS di madrasah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Barat, serta Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 1 Kubu Raya.

Sholihin selaku Kepala MAN 1 Kubu Raya dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yang telah menunjuk MAN 1 Kubu Raya sebagai salah satu target sekolah adiwiyata tahun ini. Ia menyampaikan bahwa dirinya beserta seluruh GTK di MAN 1 Kubu Raya berkomitmen untuk tidak menyia-nyiakan kepercayaan dan kesempatan tersebut. Tak lupa ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dari DLH yang sudah bersedia hadir untuk memberikan arahan.

“Kami akan berusaha untuk tidak menyia-nyiakan kepercayaan dan kesempatan ini. Oleh karenanya, beberapa hari lalu kami langsung membentuk panitia. Hari ini, kami sangat senang dengan kehadiran Bapak dan Ibu semua. Mohon kiranya memberikan arahan dan bimbingan kepada kami agar kami bisa terpilih sebagai sekolah adiwiyata.” ungkapnya.

Irfan, salah satu tim dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat dalam sambutan dan arahannya menyampaikan harapan agar semakin banyak sekolah di bawah naungan Kementerian Agama menjadi sekolah adiwiyata. Ia menekankan agar program harus dilaksanakan oleh semua unsur, baik GTK yang ada di MAN 1 Kubu Raya, siswa, orangtua siswa, masyarakat, dan pihak terkait lainnya.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa program sekolah adiwiyata di Kalimantan Barat baru dilaksanakan pada tahun 2007, setahun setelah program adiwiyata diluncurkan pada tahun 2006. Ia menjelaskan bahwa dulu nama programnya adalah Program Adiwiyata, namun pada tahun 2017 berubah menjadi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).

Sementara itu, Umar yang juga salah satu tim dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat memberikan penjelasan teknis terkait hal apa saja yang perlu dilaksanakan dan disiapkan. Ia juga memberikan beberapa tips agar panitia adiwiyata MAN 1 Kubu Raya lebih mudah dalam bekerja. Ia juga mengecek sejauh mana kegiatan yang sudah dilakukan di MAN 1 Kubu Raya terkait GPBLHS. (HUMAS)