Salman, S.Pd, Waka Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 1 Kubu Raya telah menyelesaikan tahapan pelatihan Kurikulum Merdeka yang digelar secara online oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Kementerian Agama. Kegiatan yang diikuti oleh 19.368 peserta ini dilaksanakan dari 26 Oktober hingga 6 November 2022.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara online melalui Learning Management System (LMS) PINTAR atau Pusat Informasi Pelatihan dan Pembelajaran. Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan dengan Direktorat Kurikulum, Sarana dan Prasarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah ini menggunakan basis MOOC. MOOC adalah akronim dari Massive Open Online Course. MOOC merupakan program pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan media internet.
Salman menjelaskan bahwa dalam pelatihan tersebut ada beberapa materi yang perlu dipahami dan dikuasai tidak hanya oleh waka kurikulum namun juga oleh para guru sebagai ujung tombak implementasi kurikulum merdeka di madrasah. Beberapa materi tersebut di antaranya adalah Filosofi dan Landasan Kurikulum Merdeka pada Madrasah, Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah, Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah, Pembelajaran Kurikulum Merdeka pada Madrasah, Capaian Pembelajaran – Tujuan Pembelajaran – Alur Tujuan Pembelajaran, Asesmen dan Penilaian pada Kurikulum Merdeka di Madrasah, Pengembangan Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin pada Madrasah, Pengembangan Modul Ajar dan RPP, serta Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi pada Kurikulum Merdeka di Madrasah.
Ia bersyukur bisa mengikuti dan menyelesaikan kegiatan pelatihan tersebut.
“Alhamdulillah, bersyukur bisa mendapatkan informasi pelatihan ini, mengikutinya dan menyelesaikan semua tahapannya, bahkan lebih cepat dari seharusnya,” paparnya.
Ia berharap agar ke depan semakin banyak guru madrasah yang mengikuti kegiatan pengembangan diri tersebut agar kualitas guru madrasah semakin meningkat dan berkembang. (slm.mankr)